cover
Contact Name
HENDRA SAPUTRA
Contact Email
hendrasaputra@polibatam.ac.id
Phone
+6285204778842
Journal Mail Official
hendrasaputra@polibatam.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Mesin, Polilteknik Negeri Batam Jl. Ahmad Yani, Tlk. Tering, Batam Center, Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau 29461 Telp. (0778) 469856 ext, 1054
Location
,
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)
ISSN : 26854910     EISSN : 26854910     DOI : -
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) is scientific, peer-reviewed and open access journal managed and published by Research and Community Services, Politeknik Negeri Batam. The journal is published two times a year on June and December. Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019" : 9 Documents clear
Desain Jig & Fixture untuk Break Shoes Sepeda Angin Annisa Fyona; Rahman Hakim; Afriandi Afriandi
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1458.654 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1361

Abstract

Perkembangan industri yang sangat pesat membuat persaingan di dunia industri menuntut adanya alat yang bisa membantu proses produksi agar bisa lebih cepat dan mampu menghasilkan produk dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat serta mengurangi biaya produksi,salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan produksi diperlukan Jig & fixture yang lebih efisien. Dalam pengerjaan,maka dilakukan pengembangan terhadap jig & fixture yang telah ada di PT.SBM agar lebih efisien, dan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pembuatan jig & fixture maka dilakukan pengambilan data dengan menggunakan Ishikawa Diagram untuk melihat pengaruh-pengaruh yang menyebabkan kualitas dan produksi yang kurang optimal,serta melakukan observasi terhadap jig & fixture yang telah ada sebelumnya.Selanjutnya dilakukan proses desain yang akan dikerjakan dengan menggunakan software Solidwork dengan cara penambahan dari 2 menjadi 3 jig. Dengan penambahan jig tersebut maka diharapkan akan ada penambahan kuantitas terhadap part break shoes tersebut.
Rancangan Alat Pengangkut Sampah Tenaga Angin (PESTA) Sebagai Upaya Pengurangan Sampah Perairan Dinna Anggia Suheri; Dwiki Novri Ditya; Kurnia Sandi; Luthfiya Ratna Sari
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1264.498 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1422

Abstract

Sampah perairan di Indonesia merupakan permasalahan yang belum terselesaikan hingga saat ini. Sementara itu, dengan bertambahnya jumlah penduduk maka akan semakin bertambah volume timbunan sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Tak hanya permasalahan sampah, krisis energi tak terbarukan pun menjadi salah satu permasalahan di Indonesia, dimana terbatasnya ketersediaan energi tak terbarukan dalam pemenuhan kebutuhan energi manusia. Energi tak terbarukan juga dapat menyebabkan polusi yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Melihat permasalahan tersebut, maka penelitian ini berupaya merancang alat PESTA (Pengangkut Sampah Tenaga Angin) sebagai alternatif solusi dalam membantu mengurangi jumlah timbunan sampah perairan dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan berupa tenaga angin. Dalam mendesain rancangan alat peneliti menggunakan software Sketchup 2015. Rancangan alat dibuat dengan berdasarkan hasil studi literatur berupa rancangan-rancangan atau inovasi alat yang sudah ada sebelumnya. Hasil penelitian merupakan rancangan prototipe alat PESTA yang dibuat dengan ukuran tinggi 2 m, dan panjang serta lebar dengan ukuran 1.5 m.
Analisa Perbedaan Karakteristik Gerakan Ponton Pengapung Turbin Angin Lepas Pantai Pada Kondisi Terapung Bebas Dan Tertambat Luh Putri adnyani; Diana Delivia; Indira Anggriani
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.641 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1607

Abstract

Salah satu energi alternatif terbarukan untuk area pantai adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dalam pengembangan ketenagalistrikan nasional, khususnya pada daerah yang memiliki potensi kecepatan angin di atas 4 meter per second (m/s). Inovasi teknologi untuk pondasi turbin terapung sangat diperlukan. Identifikasi turbin angin lepas pantai terapung masih memerlukan kajian-kajian spesifik dan mendalam, salah satunya terkait aspek tali tambat. Pada saat beroperasi, seringkali terjadi gerakan yang disebabkan oleh arus, gelombang, atau pun angin. Sistem tambat (mooring) diperlukan untuk menjaga ponton pondasi pembangkit listrik tenaga bayu lepas pantai supaya relatif tetap pada posisi yang dibutuhkan, namun, gaya yang terdapat pada mooring system perlu disesuaikan terhadap karakteristik ponton. Untuk itu, dilakukan penelitian dengan tujuan, mengetahui respon gerakan dari ponton pada saat kondisi terapung bebas dan pada saat tertambat. Dalam penelitian ini digunakan software simulasi MOSES dan Maxsurf. MOSES menjadi alat untuk menganalisis hidrostatik dari ponton dan Maxsurf merupakan software untuk menganalisis desain ponton. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu RAO heaving maksimum terjadi pada sudut gelombang 900 (beam seas) dengan nilai RAO sebesar 1.0934069 (m/m). RAO roll maksimum terjadi pada sudut gelombang 900 (beam seas) dengan nilai RAO sebesar 9.454861 (rad/rad). RAO pitch maksimum terjadi pada sudut gelombang 450 (quartering seas) dengan nilai RAO sebesar 0.9103925 (rad/rad).
Studi Eksperimen Pengaruh Initial Constant Heel Terhadap Kinerja Manuvering Kapal Baharuddin Ali; Cakra Wijaya Kusuma Rahadi; Sumarsono Sumarsono; Muhamad Ali Mudhofar
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.699 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1678

Abstract

Manuverabilitas suatu kapal adalah salah satu kunci untuk menjamin keselamatan jalannya operasional kapal. Kondisi manuver kapal dalam kondisi kapal tidak normal misal mengalami kemiringan akibat bergeseran muatan atau akibat kapal mengalami kebocoran (constant heel) perlu dilakukan antisipasi. Mengetahui karakteristik manuvering kapal dengan kondisi initial constant heel melalui uji model akan memberikan gambaran riil yang terjadi dan menjadi masukan dalam permodelan matematis. Untuk mengetahui pengaruh kemiringan kapal terhadap kinerja manuver kapal maka pada tulisan ini menyajikan hasil pengujian turning dan zig-zag maneuver pada sebuah model kapal patroli pantai dalam kondisi normal dan initial port side constant heel dengan metode free running model. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa penurunan dan kenaikan parameter turning maneuverdalam kondisi kapal miring terlihat lebih siknifikan pada transfer dan tactical diameter jika dibandingkan dengan kondisi normal. Saat kapal miring ke kiri (port side initial constant heel) melakukan port side turning, transfer dan tactical diameter model kapal dengan kondisi miring ke kiri mengalami penurunan 2.14% dan 3.03%, sebaliknya saat starboard side turning mengalami peningkatan pada transfer diameter 6.20% dan tactical diameter naik menjadi 8.09% dibandingkan kondisi normal, sedangkan pengaruh initial constant heel pada manuver zig-zag tidak siknifikan
Analisa Kekasaran Permukaan Produk Mesin Cetak Tiga Dimensi Dengan Material Acrylonitrile Butadiene Styrene Terlapis Cat Emulsi Adhe Aryswan; Rahman Hakim; Muhammad Rezki Saputra
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.262 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1779

Abstract

Kemajuan teknologi menuntut industri manufaktur untuk dapat menghasilkan produk yang bentuknya lebih rumit dalam waktu lebih cepat. Teknik additive manufacturing atau percetakan tiga dimensi dapat mengatasi masalah ini, dengan mencairkan material kemudian dituang sedikit demi sedikit sebagai lapisan dalam proses pembuatannya. Produk yang dihasilkan memiliki permukaan yang kasar karena lapisan-lapisan yang dibentuk mesin cetak. Untuk menyesuaikan permukaan tersebut, dapat dilakukan pelapisan oleh cat emulsi. Studi ini meneliti kekasaran permukaan rata-rata (Ra) produk mesin cetak tiga dimensi dari bahan acrylonitrile butadiene styrene yang dilapisi cat tembok dan cat semprot dengan variasi waktu perendaman 5, 10, dan 15 menit. Hasil karakterisasi Ra oleh Surface Roughness Tester menunjukkan tingkat kekasaran permukaan sampel yang dilapisi selama 15 menit lebih rendah daripada 5 dan 10 menit. Nilai Ra sampel yang dilapisi cat semprot adalah 3,035 µm, lebih rendah daripada sampel terlapis cat tembok yaitu 2,650 µm untuk waktu perendaman yang sama yaitu 15 menit.
Studi Experimen Mula: Analisa Kekasaran Permukaan Baja ST 37 Terhadap Variasi Kuat Arus Listrik Ita Wijayanti; Rahman Hakim; Widodo Widodo
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.114 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1781

Abstract

Proses pemesinan konvensional tidak mampu mengakomodasi pembuatan produk yang memiliki desain kompleks dan membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Teknologi electrical discharge machining (EDM) merupakan proses pemesinan nonkonvensional yang mampu mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dengan EDM maka stres mekanis, chatter dan masalah getaran saat proses pemesinan dapat dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik yang berbeda (3A, 6A dan 12A) saat pemesinan EDM terhadap nilai kekasaran (Ra) permukaan benda kerja (baja ST37). Elektroda yang digunakan yaitu berbahan baku tembaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ra terkecil (3,452 μm) diperoleh pada variasi arus 3A, sedang pada arus listrik 6A diperoleh Ra sebesar 4,789 μm dan Ra sebesar 7,313 μm pada arus listrik 12A. Semakin besar arus listrik yang digunakan selama pemesinan EDM maka semakin kasar permukaan benda kerja yang dihasilkan. Kata Kunci: EDM, Nilai Kekasaran, Tembaga, ST37
Pemodelan Rekomendasi Santri Terbaik Menggunakan Multi-Objective Optimization By Ratio Analysis Intan Nur Farida; Rina Firliana; Ratih Kumalasari Niswatin
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.363 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1785

Abstract

Pemberian gelar santri terbaik yang dilakukan setiap tahun masih secara subyektif. Penggunaan kriteria non akademik belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini menyebabkan kurang tepat dalam menentukan santri terbaik. Pemberian gelar yang dilakukan setiap tahun mendorong adanya perancangan sistem yang dapat membantu merekomendasikan santri terbaik. Pemodelan sistem rekomendasi ini bertujuan untuk memanfaatkan konsep sistem pendukung keputusan dengan menerapkan metode perankingan agar diperoleh rekomendasi santri terbaik. Metode yang digunakan adalah metode Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (MOORA) untuk kriteria nilai akademik dan non akademik. Penelitian ini menunjukkan pemodelan sistem pendukung keputusan berupa perangkingan santri terbaik.
Perhitungan Hambatan pada Perahu Tradisional Mufti Fathonah Muvariz; Nidia Yuniarsih; Sapto Wiratno Satoto; Naufal Abdurrahman Prasetyo; Nurman Pamungkas
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.867 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1797

Abstract

Nama lain perahu di Batam disebut dengan boat atau pancung. Masyarakat belakang padang, moda transportasi boat ini merupakan sarana utama penyebrangan menuju pulau Batam. Boat dibuat dari bahan utama kayu. Saat ini boat yang terbuat dari bahan utama kayu beralih menjadi berbahan fiberglass. Bagian perahu yang utama adalah bagian lambung. Untuk perahu tradisional, terutama untuk yang berbahan kayu, lambung perahu dibuat dengan keahlian teknis dan pengalaman dari pekerja galangan, tidak dilakukan perhitungan secara numerik untuk membangun kapal tersebut. Maka diperlukan analisa perhitungan numerik pada desain kapal dari galangan tradisional. Perahu tradisional di desain berdasarkan data survey lapangan. Pemodelan perahu, perhitungan hidrostatik, dan perhitungan hambatan menggunakan aplikasi Maxsurf. Hasil yang didapat adalah harga displacement kapal sebesar 1.814 ton. Besarnya hambatan dan powernya adalah 0.090 kN dan 0.299 kW pada saat kecepatan kapal 4.985 knots.
Identifikasi Cacat Produk Dan Kerusakan Mold Pada Proses Plastic Injection Molding Hanifah Widiastuti; Saprin Epraim Surbakti; Fedia Restu; Muhammad Hasan Albana; Ihsan Saputra
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.34 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1805

Abstract

Mold (cetakan) merupakan perkakas pada proses injection molding untuk membuat produk dari plastik. Akibat penggunaan selama proses produksinya, mold ini dapat mengalami kerusakan yang mengakibatkan terjadinya cacat pada produk. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai cacat produk yang sering terjadi akibat kerusakan pada mold serta bagian dari mold yang rusak pada proses plastic injection molding di perusahaan manufaktur Batam. Dari pengumpulan data yang dilakukan selama satu bulan, maka didapatkan bahwa cacat produk yang terjadi berkaitan dengan rusaknya mold adalah cacat flash (material sisa) dengan persentase sekitar 92% dan 8% colour streaks. Bagian mold yang mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan cacat flash tersebut adalah sub insert (45,45%), insert (27,27%), slider (18,18%), dan ejector pin (9,09%). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa cacat produk yang sering terjadi akibat kerusakan mold adalah flash dan cacat flash banyak disebabkan oleh kerusakan mold pada bagian sub insert.

Page 1 of 1 | Total Record : 9